Panel WPC adalah sejenis material kayu-plastik, yang merupakan jenis baru material lanskap perlindungan lingkungan yang terbuat dari serbuk kayu, jerami, dan material makromolekul setelah perlakuan khusus. Panel ini memiliki kinerja perlindungan lingkungan yang unggul, tahan api, antiserangga, dan kedap air; panel ini menghilangkan perawatan yang membosankan dari pengecatan kayu anti-korosi, menghemat waktu dan tenaga, serta tidak perlu dirawat dalam waktu lama.
WPC memiliki berbagai bentuk dan warna yang kaya.
Panel Dinding WPC kaya akan warna dan lembut dalam material. Orang dapat memotong bentuk apa pun sesuai dengan bentuk yang diinginkan, seperti berbaris, lurus, balok, garis, dan permukaan, dan tidak akan rusak, yang sepenuhnya memuaskan imajinasi dan inspirasi kreatif desainer yang tak terbatas. Tidak memiliki simpul dan kepar yang sering dimiliki kayu, dan memiliki berbagai warna, termasuk jeruk bali, jeruk bali Thailand, kayu cendana emas, kayu cendana merah, kenari perak, kenari hitam, kenari, mahoni gelap, mahoni muda, cedar, dan sebagainya. Anda juga dapat menambahkan pewarna, menggunakan laminasi atau membuat permukaan komposit untuk membuat produk berwarna-warni, sehingga sepenuhnya memenuhi kebutuhan kustomisasi pribadi orang-orang.
WPC nyaman dan alami, dengan kesan tiga dimensi yang kuat.
Karena kayu ekologis diproduksi berdasarkan kayu alami, dan warnanya sekonsisten mungkin dengan kayu alami, yang juga membuat bangunan yang didekorasi terasa nyaman dan alami. Selain itu, bentuk Panel Dinding WPC sendiri bersifat tiga dimensi, dan dekorasi konvensional memiliki efek tiga dimensi yang baik. Selain itu, dapat dirancang dan dibentuk secara sewenang-wenang, yang dapat menciptakan efek tiga dimensi yang lebih kuat.
Perlindungan lingkungan, tidak ada polusi.
Serbuk kayu yang digunakan dalam Panel Dinding WPC diproses dari kayu yang berserakan dan tidak dapat digunakan secara langsung, yang tidak hanya meningkatkan pemanfaatan sumber daya kayu, tetapi juga mengatasi kekurangan sumber daya kayu solid saat ini. Selain itu, proses pengolahannya tidak mengeluarkan limbah industri, dan tidak ada zat beracun dalam bahan baku pengolahannya. Selain itu, permukaannya halus dan rata, dan tidak memerlukan teknologi pengolahan yang berlebihan. Oleh karena itu, tidak mengandung zat beracun dan berbahaya seperti formaldehida, sehingga dapat mencapai seluruh proses dari produksi hingga penggunaan pengguna. Ramah lingkungan dan bebas polusi.